Halal Bihalal MAN 3 Kediri, H. Djamil Aly : Abu Yazid al-Busthami Tak Merasakan Manisnya Ibadah

Kab. Kediri (MAN 3) – Pada acara Mauidoh Hasanah   Halal Bihalal Keluarga Besar MAN 3 Kediri di kediaman K.H. Bahruddin Bukur Kandangan, Rabu (12/6/2019), H. Djamil Aly menyampaikan, Abu Yazid Al-Busthami Tak Merasakan Manisnya Ibadah.

H. Djamil mengisahkan kealiman dan kezuhudan Abu Yazid al-Busthami. Tokoh sufi ternama abad ke-9 ini termasuk hamba dengan ketaatan yang utuh. Kehidupan Abu Yazid nyaris penuh dengan aktivitas ibadah. Namun, ada yang janggal di hatinya ketika bertahun-tahun beribadah tapi ia tak pernah merasakan kenikmatan dan kelezatan beribadah.

Lalu, kenapa kejanggalan itu terjadi? Pertanyaan ini terus mengganggu pikirannya hingga Abu Yazid memberanikan diri untuk bertanya ibunya apakan ia pernah mengonsumsi makanan haram saat ia masih berada dalam perut atau ketika ia masih menyusu. Menurut ibu Abu Yazid, saat ia masih dalam perut, Ibunya suatu kali pernah naik ke atas atap dan melihat sebuah ember berisi keju dan karena berselera ibunya mencicipinya seukuran semut tanpa izin pemiliknya.

Ia lantas memohon kepada ibunya untuk menemui si pemilik keju dan memberi tahu masalah yang terjadi. Sang ibunda pun menuruti permintaan Abu Yazid dengan mendatangi pemilik keju itu dan menceritakan perbuatannya yang mencuil keju hanya sebesar semut lalu memakannya.Akhirnya, sang pemilik keju menghalalkannya. Sejak saat itu Abu Yazid dapat merasakan manisnya ketaatan dan beribadah kepada Allah.

Ini memberi pesan tentang pentingnya membersihkan diri dari hal-hal haram, baik dari segi substansi ataupun karena cara memperolehnya. Sudahkah semua barang yang kita makan dan kita manfaatkan didapatkan dari proses yang sepenuhnya halal?

“Kenyataan ini pula yang memberi peringatan para orang tua agar sangat berhati-hati dalam memenuhi kebutuhan anak-anaknya,  pastikan semua halal, dengan demikian kehidupan akan berkah,” tegasnya.

Sebagaimana dilaporkan Waka Humas  Eko Wahyudin, acara halal bihalal selain dihadiri guru dan tenaga kependidikan  MAN 3 Kediri beserta keluarganya, madrasah juga mengundang komite dan kepala madrasah terdahulu, H. Djamil Aly, H. Tsani Muallief dan H. Suyatno. Acara dengan MC Moh. Hudlori (guru bahasa Arab) diawali dengan Tahlilan dengan imam H. Abdur Rosyad (guru Fiqih), dirangkai dengan Pembacaan Ayat Suci Al-Quran oleh Siti Qoni’atun (guru Al-Qur’an Hadits dan Seni Budaya), Sambutan Tuan rumah H. Bahruddin, Sambutan Kepala Madrasah Slamet Hariyanto, Mauidoh Hasanah oleh H. Choirul Umam (ketua komite) dan H. Djamil Aly.

“Sebagai penutup diakhiri dengan doa oleh bapak haji Tsani Muallief. Alhamdulillah, acara terselenggara dengan baik. Keluarga besar MAN 3 Kediri mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1440 Hijriyah, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin,” pungkas Eko. (OK)

Leave a Reply

Your email address will not be published.