BHR Belum Melihat Hilal di MAN 3 Kediri
Kab. Kediri (MAN 3)-Badan Hisab Rukyat
(BHR) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kediri belum melihat hilal di MAN 3 Kediri, Senin (3/6/2019).
“Rukyatul hilal Syawal 1940 Hijriyah di markas MAN 3 Kediri Jalan Jombang Kasreman Kandangan Kabupaten Kediri Jawa Timur 29 Ramadan 1440 Hijriyah atau 3 Juni 2019 masehi, tidak berhasil melihat hilal. Karena hilal rendah di bawah ufuk,” terang Reza Zakaria, Ketua BHR dari pondok pesantren Lirboyo Kediri.
Hadir pada rukyatul hilal tersebut Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kediri, Kepala Pengadilan Agama Kabupaten Kediri, perwakilan Kemenag Kota Kediri, sejumlah ormas Islam, pondok pesantren di Kabupaten dan Kota Kediri, siswa-siswi MAN 2 Tulungagung, Kepala, Waka, guru dan tenaga kependidikan serta OSIS MAN 3 Kediri.
Mengawali sambutan sebelum proses rukyatul hilal, Kepala MAN 3 Kediri, Slamet Hariyanto berterima kasih kepada semua pihak yang telah hadir pada acara tersebut. Hal senada disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, M. Amir Sholehuddin.
“Alhamdulillah, kita diberi kenikmatan berupa kesehatan, sehingga bisa bersilaturahmi menghadiri acara ini, untuk hasil selengkapnya kita menunggu keputusan resmi pemerintah,” tuturnya.
Hingga berita ini diturunkan, Kemenag akhirnya mengungkapkan hasil sidang isbat untuk penentuan awal Syawal 1440 H/2019 M atau Idul Fitri 1 Syawal 1440 H.Idul Futri 1440 H diputuskan jatuh pada Rabu, 5 Juni 2019. Keputusan ini diambil karena posisi hilal di seluruh wilayah tanah air belum terlihat. Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, posisi hilal di seluruh wilayah tanah air masih berada di bawah ufuk.
“Ketika hal itu terjadi, maka Bulan Ramadan tahun ini digenapkan menjadi 30 hari. Artnya, besok hari Selasa (4/6/2019), kita masih berpuasa, Dan dengan demikian, satu Syawal tahun 1440 H jatuh pada hari Rabu, tanggal 5 Juni tahun 2019,” jelasnya, dikutip dari tayangan live Kompas TV, Senin (3/6/2019). (OK)