MAN 3 Kediri Upacara Hari Lahir Pancasila di Dua Tempat
Kab. Kediri (MAN 3) – MAN 3 Kediri melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Sabtu (1/6/2019) di dua tempat, di lapangan madrasah Jalan Jombang Kasreman dan di halaman Kecamatan Kandangan. Sekitar 80 guru dan tenaga kependidikan serta 775 siswa-siswi kelas X dan XI melaksanakan upacara di lapangan madrasah sedangkan sekitar 72 siswa-siswi kelas X IIK 1 dan 2 didampingi 3 guru mengikuti upacara di halaman Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri.
Kepala MAN 3 Kediri, Slamet Hariyanto bertindak sebagai pembina upacara membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia. Diantara isi sambutan yang dibacakan sebagai berikut.
Sebagai negara bangsa yang inklusif dan tidak chauvinis diperlukan pengelolaan unit kultural dan unit politik secara dialektis. Maksudnya keberagaman yang ada secara alami dan kultural harus dikelola dan dikembangkan untuk membangun “Tamansari Kebudayaan” yang memungkinkan semua mahkluk hidup tumbuh sesuai dengan ekosistem yang sehat. Indonesia untuk kita semua dan Pancasila adalah rumah kita semua.
Untuk itu diperlukan kesadaran dan pemahaman untuk saling menghormati, saling bekerjasama, bergotong royong dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Kondisi demikain dapat berkembang melalui budaya politik kewargaan yang demokratis. Budaya politik yang dapat menumbuhkan dan merawat harapan, bukan budaya politik yang menimbulkan ketakutan. Kita Indonesia, Kita Pancasila adalah sosok yang percaya diri, optimis dan penuh harapan dalam menatap masa dengan sebagai bangsa yang maju, adil dan makmur.
Melalui peringatan hari kelahiran Pancasila 1 Juni 2019, Pancasila perlu dijadikan sebagai sumber inspirasi “politik harapan” dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita semua harus terus menerus secara konsisten merealisasikan Pancasila sebagai Dasar Negara, Ideologi Negara dan pandangan dunia yang dapat membawa kemajuan dan kebahagiaan seluruh bangsa Indonesia.
“Kita bersatu membangun bangsa utuk merealisasikan tatanan kehidupan masyarkat yang rukun, damai, adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan. Kita Indonesia, Kita Pancasila,” pungkasnya. (OK)