MAN 3 Kediri Bukber dan Tarawih di Masjid Al-Ikhlas Kemenag Kabupaten Kediri
Kab. Kediri (MAN 3) – MAN 3 Kediri buka bersama (bukber) dan tarawih di Masjid Al-Ikhlas Kemenag Kabupaten Kediri, Minggu (19/5/2019). Acara tersebut diikuti kepala, waka serta sekitar 40 guru dan tenaga kependidikan (gtk) madrasah jalan Jombang Kasreman Kandangan.
Bukber berlangsung di sebuah rumah makan (rm) utara Simpang Lima Gumul (SLG). Menuju rm, sejumlah guru berangkat dengan kendaraan yang disediakan madrasah sedangkan yang lain menggunakan kendaraan pribadi. Usai bukber keluarga besar MAN 3 meluncur ke masjid Al-Ikhlas Kemenag Kab. Kediri Jalan Pamenang 64.
K.H. Abdur Rosyad (guru Fikih MAN 3) bertindak sebagai imam salat isya dan tarawih termasuk kultum sebelum witir. Dalam kultumnya, ia menyampaikan, ibadah harus disertai ilmu tanpa ilmu tidak bisa diterima. Contoh sederhana tentang salat masih banyak yang belum sampai standar fikih apalagi masuk ke level tasawuf.
Menurut Imam Syafii dan Imam Malik, barang siapa berfikih dan tidak bertasawuf maka masuk katagori orang fasik dan jika bertasawuf tidak berfikih masuk katagori orang Zindiq adapun yang benar dan di terima Allah harus berfikih dan bertasawuf. Ranah fikih seperti rukun-rukunnya salat dan syarat syarat di dalam rukun tersebut masih banyak yang jauh dari standar fikih.
“Belum lagi ranah tasawuf seperti hanya mengharap ridha Allah atas makanan yang kita makan, pakaian dan tempat sujud harus halal, menghadirkan hati khusyu dan merasa hanya pertolongan Allah semata dengan cara tersebut maka salat kita baru masuk level تنهی عن الفخشاء والمنکر yang teraplikasikan secara lahir dan batin dalam kehidupan,” terangnya.
Tadarus Al-Quran dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, M. Amir Sholehuddin menjadi acara pamungkas kegiatan tersebut.
Sementara itu, Kepala MAN 3 Kediri, Slamet Hariyanto melalui Waka Humas Eko Wahyudin mengungkapkan, bukber dan tarawih masih akan berlangsung lagi bagi sekitar 40 gtk MAN 3 yang lain bertempat di Pendopo Kabupaten Kediri. “ Untuk yang di Pendopo, ingat harinya, Sabtu tanggal 1 Juni 2019. Terima kasih kepada bapak dan ibu yang telah dan akan melaksanakan kegiatan ini. Semoga amal ibadah kita diterima Allah,” pungkasnya. (OK)