Haflah Akhirussanah MAN 3 Kediri, M. Amir Sholehuddin : Dapatkan Pendidikan Sebaik-baikya

Kab. Kediri (MAN 3) – Pesan Haflah Akhirussanah MAN 3 Kediri, Sabtu (27/4) diantaranya agar siswa-siswi mendapatkan pendidikan sebaik-baikya dan kecerdasan kognitif saja tidak cukup. Dua pesan tersebut masing-masing disampaikan Kepala Kankemenag Kabupaten Kediri, M. Amir Sholehuddin dan K.H. Junaidi Hidayat dari Jombang.

Kepala Kankemenag Kabupaten Kediri, M. Amir Sholehuddin secara khusus berpesan kepada para wali murid kelas 12 agar setamat  dari MAN 3 Kediri tidak terburu-buru ingin menikahkan anak-anaknya, terutama anak putri. Kepala Kankemenag meminta agar orang tua memberikan kesempatan sebaik-baiknya kepada anak-anak untuk mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya, S1, S2 dan S3.

“Tantangan yang dihadapi anak-anak sekarang berbeda dengan zaman bapak dan ibu, anak-anak putri tidak cukup bisa olah-olah saja, alah angger wis iso  nyambel yo uwis, mereka juga harus berpendidikan tinggi. Pak, bu, ampun dinikahaken riyin nggih putrine, setuju?” pinta Amir.

K.H. Junaidi Hidayat dari Jombang pada Mauidhoh Hasanah-nya menegaskan, kecerdasan kognitif saja tidak cukup. Menurutnya, ada sejumlah kecerdasan lain yaitu kecerdasan verbal-linguistik,kecerdasan logis-matematis, kecerdasan spasial-visual, kecerdasan kinestetik-jasmani, kecerdasan musikal,  kecerdasan intrapersonal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan naturalis dan kecerdasan eksistensial.

“Untuk anak-anak, asahlah kecerdasan kalian, syukur-syukur kalau kognitifnya baik ditambah kecerdasan lain yang kalian punya. Bukankah Allah SWT menyatakan manusia diciptakan dalam sebaik-baik bentuk, ahsanu taqwim. Saya yakin kalian semua adalah anak-anak yang cerdas,” tandas K.H. Junaidi Hidayat.

Perlu diketahui, Haflah Akhirussanah diikuti sebanyak 431 siswa-siswi kelas 12 terdiri dari 65 kelas 12 IIK dan IBB, 157 kelas 12 MIA dan 144 kelas 12 IIS. Kepala MAN 3 Kediri, Slamet Hariyanto dalam pidatonya di awal acara menyampaikan, Haflah Akhirussanah ma’had MAN 3 berlangsung malam sebelumnya, Jumat (26/4). Sebanyak 25 santri kelas 12 sudah hafal Al-Quran 2 setengah hingga 6 juzz. Selain itu, sejumlah siswa-siswinya diterima di berbagai PTN favorit. Sebanyak 25 anak diterima melalui jalur SNMPTN, 51 anak melalui jalur SPANPTKIN dan 3 anak melalui jalur PMDKPN.

“Kita do’akan, semoga yang lain bisa diterima melalui jalur SBMPTN, UMPTKIN dan jalur-jalur lainnya,” pungkasnya.(OK)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *