Jelang Ramadhan, MAN 3 Kediri Isi Acara Gema Ramadhan Dhoho TV
Kab. Kediri (MAN 3) – Menjelang Ramadhan, MAN 3 Kediri mengisi acara Gema Ramadhan di Dhoho TV, Sabtu (13/4). Shooting rekaman yang akan tayang menjelang maghrib tersebut melibatkan Kepala, Waka, siswa berprestasi dan grup sholawat rebana Al-Habsy.
Pembina grup shalawat rebana Al-Habsy MAN 3 Kediri, Roiful Amali mengatakan, grup yang dibinanya hadir dengan sebanyak 5 vokalis, Zami kelas X IIK 2, Surya XI MIA 3, Khafid, Nauval XI IIK 2 dan Reynaldi XI MIA 2. Sebanyak 6 penabuh terbang, Adzana, Ryan X IIK 2, Agit X IIS 1, Ashif XI IIK 2, Ulul dan Fiqi X MIA 2. Sebanyak 1 penabuh tam, Ilhan Bagus XI IIK 1. Sobirin XI IIK 1 pada calti dan Husain pada bass serta 2 penabuh keprak, Zaki XI IIK 1 dan Reza X IIS 2. Mereka membawakan 4 lagu, Ajmala Dzikro, Robbi Faj’al, Ya Habib dan Addinu Lana.
”Selain sholawat, ada wawancara dengan kepala madrasah dan kultum,” terang Roiful.
Kepala MAN 3 Kediri, Slamet Hariyanto dalam wawancara diantaranya menyampaikan prestasi terakhir madrasah yang dipimpinnya diantaranya, juara Juara Pertama Purwa Lomba Patroli Keamanan Sekolah (PKS) Lantas Bhayangkara Jawara (Bharja) IV tingkat SMA/SMK/MA se-Jatim di Jombang dan sebanyak 3 siswa MAN 3 Kediri peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Provinsi Jawa Timur.
“Mereka saat ini bersama kita. Ananda Tegar dan Krisna kelas XI MIA 1 dan 3 peserta OSN Astronomi serta Arif XI MIA 1 OSN Matematika. Untuk Bharja yang mewakili Elang XI IIS 2 dan Kuncoro X IBB 1,” papar Slamet.
Pada sesi kultum, Moh. Munawwirumbik XII IIK 1 mengulas Ramadahan bulan yang sangat mulia. Bulan ketika Allah memberi kemudahan untuk mendapat berjuta-juta pahala. Bulan yang di dalamnya terdapat sholat tarawih. Pada Ramadhan pula semua pintu amal akan dibuka, semua perbuatan baik akan dilipatgandakan pahalanya serta semua setan dikurung oleh Allah SWT. Selain itu, dalam bulan Ramadhan juga terdapat peristiwa istimewa yaitu, Nuzulul Quran peristiwa turunnya mukjizat terbesar Rasulullah SAW, Al-Quran sebagai pedoman hidup manusia dan lailatul qodar, malam yang lebih baik daripada seribu bulan.
“Marilah pada Ramadhan yang mulia ini kita berusaha memperbanyak amal ibadah kita, memperbanyak zikir, berbicara dan berbuat baik serta bersedekah. Dengan harapan kita semua menjadi insan-insan yang bertakwa,” pungkas Munawir. (OK)